Learn

Analisa (teknikal, fundamental,+++)
"trading itu harus menggunakan TA (Teknikal Analisis) bukan asal (Tunjuk Analis)"

Semboyan tersebut mungkin cocok ditunjukan kepada para trader pemula khususnya (forex, index, gold) yang pernah loss di online trading.
Banyak dari trader pemula lebih mengutamakan intuisi ketimbang analisa yg lebih logis dalam mengambil posisi trading, yang mengakibatkan para trader pemula lebih menggunakan "Analisa harapan" ketimbang analisa teknikal & fundamental.
Berbagai system (robot) diciptakan untuk mempermudah trader menganalisa, namun masih banyak juga yang loss di dunia OLT. Hal tersebut lebih dikarenakan trader pemula belum memahami betul pergerakan dari market ditradingkannya.

Ibarat sebuah buku yang berseri, analisa dibagi atas 3 jilid : jilid pertama "Fundamental", jilid 2 "teknikal" dan jilid 3 yg biasa saya sebut dengan istilah "psikologis market".

saya akan coba membahas satu persatu, dari ketiga analisa tersebut

1. Fundamental 
Pada dasarnya analisa fundamental dibagi atas 2 : data & News

- Data merupakan laporan keuangan dr sebuah negara yg dirilis rutin (mingguan/bulanan) untuk mengukur tingkat perekonomian sebuah negara, contoh : jobles claim, CPI, durable goods, dll
data tersebut akan memberikan impact hanya saat data dirilis

- News merupakan berita yang memberikan gambaran mengenai outlook jangka panjang sebuah negara. News biasanya dirilis bersamaan dengan pernyataan yg dikeluarkan oleh ketua federasi sebuah negara, contoh : ECB (Eropa), FED (US), BOE (inggris), RBA (australia), dll.
News akan memberikan impact terhadap trend jangka menengah hingga panjang dari sebuah trend

2. Teknikal 
Pada dasarnya analisa teknikal dibagi atas 3 : candlestick, patern, indicator

- Candlestick merupakan analisa menggukan formasi 1 hingga 5 buah candle, contoh : hammer, doji, piercing line, dark cloud, dll

- Patern merupakan analisa menggunakan lebih dari 5 formasi candlestick, contoh : wedges, head & shoulders, cup & handle, dll

- indicator merupakan analisa dengan menggunakan tools, contoh : RSI, moving average, bollinger bands, parabolic sar, dll


3. Psikologis Market
Bila kita mencari di google menggunakan keyword "psikologis market", maka akan keluar psikologi trading yang pada dasarnya membahas mengenai psikologi dari trader itu sendiri, contoh : jangan emosi, gunakan SL/TP, dll. 
Psikologis market berbeda dengan psikologis trading, karena psikologis market digunakan untuk menganalisa titik balik/ pembalikan arah dr sebuah trend. Seringkali trader terjebak pada Stop loss, dimana market bergerak sesuai analisa saat posisi sudah auto cut terkena Stop loss. Disinilah pentingnya menggunakan Analisa Psikologis market untuk meminimalkan terkena Stop loss walau Stop Loss digunakan dalam range yg lbh kecil (rata-rata Stop loss dibawah 4 point untuk gold, 30 p0int untuk forex). 

Untuk menggunakan Analisa Psikoligis market dibutuhkan konsep sederhana, penggabungan antara Fundamental, dan teknikal.

Lalu, bagaimana cara menggunakan analisa Psikologis market?

more info : +62 858 9117 6168



Tidak ada komentar:

Posting Komentar